Nama : Irfan Nur Rakhman
NPM : 13115431
Kelas : 4KA07
MANAJEMEN
KONTROL PROGRAMMING
Struktur
Team Yang Digunakan Untuk Mengorganisasikan Para Programmer, dan Tugas
Masing-Masing Anggota Team.
Terdapat
3 struktur team yang digunakan untuk mengorganisasikan
para programmer:
1. Chief Programmer Teams
2. Adaptives Teams dan
3.
Controlled-Decentralized Teams
Ketua
Tim Programmer (Chief Programmer Team).
Fungsi dan Cirinya :
Chief Programmer :
· Bertanggung jawab
secara total/penuh untuk sistem dimana team bekerja
· Harus seorang ahli
· Seorang programmer yang
sangat produktif
· Bertanggungjawab dalam
mendesain, coding, dan mengintegrasikan bagian yang
kritis dalam sistem
· Memberikan perintah kerja
pada bagian back-up dan support programmers.
Back-up Programmers :
· Seorang programmer
senior yang bertanggungjawab dalam memberikan dukungan
penuh pada chief
programmer
· Harus bisa mengambil
alih tugas chief programmer setiap saat
Support Programmers:
· Diperlukan pada saat
proyek besar yang tidak bisa dikerjakan oleh chief programmer
dan back-up programmer
saja.
· Menyediakan dukungan
· Bekerja dalam pembuatan
coding dan uji coba modul tingkat rendah ( testing lowerlevel)
Librarian (penyedia data)
:
· Bertanggungjawab dalam
perawatan program production library.
· Menyediakan input dan
mengumpulkan keluaran untuk para programmer, file
output dari hasil
kompilasi dan ujicoba, mempertahankan agar source code dan
object-code library tetap
up to date.
Sruktur “ The Chief
Programmer team “ ini di desain untuk mengurangi kebutuhan
proses informasi antara
anggota team dan untuk meningkatkan kapasitas dari proses
informasi.
Penyesuaian
Tim (Adaptives Teams).
Struktur ini diperuntukan
untuk melayani 2 kebutuhan, yaitu:
1. Keinginan organisasi
untuk meningkatkan kualitas program
2. Memenuhi kebutuhan
sosial/ psikologi dari setiap anggota programmer dalam team.
Perbedaan dari struktur
ini dengan struktur sebelumnya adalah:
· Adaptive team tidak
punya tigkat otoritas, dimana kepemimpinan dalam team ada
di tangan para anggota.
· Dalam Adaptive team,
tugas diberikan pada anggota dari team daripada ditentukan
lewat posisi.
· Adaptive team tidak
mempunyai aturan formal librarian (penyedia data)
dalam mengkoordinasikan
fungsi team.
Desentraliasi
Pengendalian Tim (Controlled-Decentralized Teams)
Struktur ini mempunyai
junior programmer yang akan melaporkan hasil program pada
senior programmer,
kemudian oleh senior programmer dilaporkan juga pada ketua proyek.
Dengan struktur ini,
manfaat/keuntungan dari struktur sebelumnya akan didapatkan.
Keuntungannya : dapat
memecahkan masalah yang kompleks, dimana struktur dari grup
ini akan memfasillitasi
pemecahan masalah.
Kerugian : strukur ini
tidak bisa bekerja dengan baik apabila tugas dari programmer
tersebut tidak bisa di
bagi-bagi, dan dengan waktu deadline yang sangat
ketat.
Pengelolaan
Kelompok Sistem Programming
Para programmer sering
diklasifikasikan menurut aplikasi programmer atau sistem
programmer. Dahulu,
programmer membangun dan merawat program untuk system
aplikasinya. Tetapi kini,
membangun dan merawat sistem software. Seperti sistem operasi,
sistem manajemen
database, dan komunikasi software.
Mengontrol
Masalah
Mengontrol sistem
programmer adalah tugas yang berat, mereka biasanya memiliki
keahlian yang tinggi dan
sering bekerja sendiri atau ada di dalam grup yang kecil. Dengan
menerapkan kontrol secara
tradisional pada aktivitas mereka seperti pemisahan tugas,
sangatlah sulit. Mereka
biasanya bekerja pada situasi yang kritis.
Mengukur
Sistem Kontrol
Meskipun sulit unuk
mengontrol sistem programmer, beberapa hal ini dapat di
implementasikan untuk
mengontrolnya:
1. Pekerjakan staf sistem
programming yang mempunyai kualitas yang tinggi.
2. Pisahkan tugas seluas
mungkin, contohnya tanggung jawab untuk desain dan coding
sistem program dipisah
dari tanggung jawab untuk uji coba program.
3. Buat metode dokumen
standar
4. Batasi wewenang sistem
programmer, jadi seorang programmer hanya bekerja
sesuai dengan aplikasi
yang dikuasainya.
5. Jauhkan prosedur
petunjuk manual dan kunci mesin dari aktivitas sistem programmer.
Hal ini dimaksudkan agar
aktivitas yang tidak diinginkan / sesuai dengan tugasnya tidak
terjadi.
6. Pekerjakan konsulan
dari luar untuk mengevaluasi pekerjaan programming.
7. Perintahkan programmer
aplikasi untuk mengevaluasi pekerjaan sistem programmer
secara berkala agar dapat
dihasilkan program yang berkualitas.
No comments:
Post a Comment