Night Diamond Bloody Red

Tuesday, October 18, 2016

Inovasi SI & Teknologi Informasi Modern - Teknologi Terbaru - Review AMD RADEON RX 480

AMD RADEON RX 480
                                       
                    Image result for amd radeon rx 480

Teman - teman sekalian , akhirnya di tahun 2016, AMD secara resmi meluncurkan VGA card idaman baru nihh guyss yaitu Radeon RX 480. Teman - teman penggemar AMD pasti naksir berat nihh sama VGA card yang satu ini. Untuk Freak Gamers RX 480 ini sangat - sangat cukup handal dalam melahap game-game terbaru. Di Radeon RX 480 bahkan ada fitur yang kekinian banget, AMD mengatakan bahwa VGA card ini cocok untuk mengakomodasi teknologi Virtual Reality guyss. Ini value yang lebih nihh guyss untuk merasakan teknologi VR yang lagi Happening banget nihh. Harga AMD Radeon RX 480 di Indonesia dijual sekitar Rp 2,9 – 3,1 juta, Which is Value for Money banget nihh.

AMD juga membuktikan bahwa dengan VGA card kelas menengah kita juga bisa merasakan pengalaman virtual reality, worth to buy banget kan guyss. Jadi AMD Radeon RX 480 menepis isu yang selalu muncul bahwa teknologi virtual reality itu mahal dan membuktikannya bahwa sensasi virtual reality bukan hanya untuk kartu grafis kelas atas dengan harga mahal tetapi kelas menengah pun bisa merasakannya.


                     Image result for amd radeon rx 480


AMD Radeon RX 480 ini hadir dengan GPU berbasiskan Polaris 10 yang dilengkapi dengan 36 Compute Unit dengan total memiliki 2306 Stream Processor, Anti lemott nihh guyss. Dan seperti sudah banyak diperbincangkan sebelumnya, ukuran dienya mengecil ke angka 232 mm² berkat penggunaan proses fabrikasi 14 nm. Sedangkan GPU Polaris 10 yang tertanam di graphic card ini berjalan dengan base clock di angka 1120 MHz. Namun, pada beberapa aplikasi tertentu, diketahui bahwa boost maksimal GPU mampu mencapati angka 1266 MHz, nice sekali brosisss. Beralih ke memori graphic card ini, RX 480 dibekali dengan memori 4 GB dan 8 GB GDDR5 dengan kecepatan yang cukup menarik untuk sebuah graphic card AMD. Dan untuk konsumsi daya listrik yang diusung juga tergolong rendah nihh guyss tidak sebanding dengan performanya, which is good jadi aman nihh yang menggunakan power supply 500W-an. 



AMD juga membekali Radeon RX 480 ini dengan Texture Unit (TMUs) berjumlah 144 unit dan Raster Operations (ROPs) berjumlah 32 unit untuk mendongkrak performanya. Chip AMD Radeon RX 480 ini dibuat dengan teknologi proses 14nm yang diproduksi oleh Global Foundries. Kartu grafis AMD Radeon RX 480 ini juga menggunakan arsitektur yang lebih baru dari sebelumnya, yakni GCN 4 Polaris. Polaris datang dengan berbagi fitur baru seperti output yang ditawarkan dan juga memberikan peningkatan pada teknologi yang sebelumnya pernah AMD usung seperti Asynchronous compute yang lebih baik pada graphic card berbasis Polaris ini. 

            Arch_RX

AMD Radeon RX 480 ini telah dilengkapi dukungan terhadap standar DirectX 11.2 dengan kecepatan clock GPU (Graphics Processing Unit) 1,08Ghz dengan Turbo yang belum diketahui, serta ditandemkan dengan antarmuka memori 256-bit dan menggunakan VRAM 4GB atau 8GB GDDR5 dengan kecepatan 8Gbps. Untuk teman-teman yang sudah lama menanti VGA card yang sangat bisa diandalkan performanya dan dengan harga yang tidak terlalu mahal, VGA card keluaran AMD terbaru ini merupakan salah satu pilihan terbaik di kelasnya nihh guyss.

Pengujian Di GTA V


RX 480
Pengujian yang ditunggu-tunggu oleh mayoritas pembaca dimana melibatkan game open world action adventure sejuta umat “Grand Theft Auto V” yang sudah kita kenal dan dimainkan oleh berbagai kalangan di seluruh dunia. Game petualangan yang sangat-sangat seru ini dapat kita mainkan dengan sangat mulus hingga lebih dari 70 FPS, mantab abiss nihh guyss , lancar jayaa. Menggunakan VGA card ini Tentunya di resolusi tinggi 1440p dengan pengaturan grafis memuaskan hingga High Preset.

Dari seluruh pengujian di atas kita simpulkan bahwa RX 480 sangat cocok untuk freak gamers yang menginginkan kartu grafis handal dalam menjalankan game-game DirectX 11 atau bahkan yang terbaru DirectX 12 di resolusi Quad HD dengan pengaturan grafis medium hingga tinggi, fantastis guysss.


Kelebihan dari RX 480 menurut saya :

-          Desain tampan atau ganteng
-          Kinerja yang sangat baik
-          Hemat konsumsi daya listrik
-          Value for money
-          Fitur VR ready

Kekurangan dari RX 480 menurut saya :

-   Di Indonesia, untuk saat ini hanya toko-toko komputer yang besar saja yang sudah ready dengan VGA card ini.
-        Saya belum mempunyai cukup uang untuk membelinyaa hihihihihihi





Saturday, October 8, 2016

Teori Organisasi Umum 2 - Komunikasi

A. PENGERTIAN KOMUNIKASI 
      Ada banyak definisi mengenai komunikasi menurut para ahli. Komunikasi adalah suatu interaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan 
(1) membangun hubungan antar sesama manusia, 
(2) melalui pertukaran informasi 
(3) untuk menguatkan sikomunikasi interpersonal dan tingkah laku orang lain 
(4) berusaha untuk mengubah sikomunikasi interpersonal dan tingkah laku itu.
Everett M Rogers mendefinisikan komunikasi adalah “Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah mereka. 
Definisi Komunikasi ditinjau dari etimologi, komunikasi berasal dari kata communicare yang berarti “membuat sama”. Definisi kontemporer menyatakan bahwa komunikasi berarti “mengirim pesan”. Menurut (Effendy. 2003: 9) istilah komunikasi (communication) berasal dari kata latin communication, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna.
Berbicara mengenai definisi komunikasi tidak ada definisi yang salah dan benar secara absolute. Namun definisi kontemporer menyarankan bahwa komunikasi merujuk pada kalimat “mendiskusikan makna”, ”mengirim pesan” dan ”penyampaian pesan lewat media”. Apapun istilah yang dipakai, secara umum komunikasi mengandung pengertian “memberikan informasi, pesan, atau gagasan pada orang lain dengan maksud agar orang lain tersebut memiliki kesamaan informasi, pesan atau gagasan dengan pengirim pesan.

B. JENIS DAN PROSES KOMUNIKASI
Contoh model komunikasi yang sederhana digambarkan dibawah ini :


Jika salah satu elemen komunikasi tidak ada maka komunikasi tidak akan berjalan. Ada komponen-komponen dalam komunikasi antara lain :
Pengirim(Sender=Sumber) adalah seseorang yang mempunyai kebutuhan atau informasi serta mempunyai kepentinga mengkomunikasikan kepada orang lain.
Pengkodean (Encoding) adalah pengirim mengkodean informasi yang akan disampaikan ke dalam symbol atau isyarat.
Pesan (Massage), pesan dapat dalam segala bentuk biasanya dapat dirasakan atau dimengerti satu atau lebih dari indra penerima.
Saluran (Chanel) adalah cara mentrasmisikan pesan, misal kertas untuk surat, udara untuk kata-kata yang diucapkan.
Penerima (Recaiver) adalah orang yang menafsirkan pesan penerima, jika pesan tidak disampaikan kepada penerima maka komunikasi tidak akan terjadi.
Penafsiran kode (Decoding) adalah proses dimana penerima menafsirkan pesan dan menterjemahkan menjadi informasi yang berarti baginya. Jika semakin tepat penafsiran penerima terhadap pesan yang dimaksudkan oleh penerima, Maka semakin efektif komunikasi yang terjadi.
Umpan balik (Feedback) adalah pembalikan dari proses komunikasi dimana reaksi kominikasi pengirim dinyatakan.
Didalam organisasi sangat membutuhkan komunikasi. Adapun jenis- jenis komunikasi dalam organisasai antara lain :
a. Komunikasi formal vs informal
Komunikasi formal adalah komunikasi yang mengikuti rantai komando yang dicapai oleh hirarki wewenang. Komunikasi informal adalah komunikasi yang terjadi diluar dan tidak tergantung pada herarki wewenang. Komunikasi informal ini timbul karena adanya berbagai maksud, yaitu
- Pemuasan kebutuhan manusiawi,
- Perlawanan terhadap pengaruh yang monoton dan membosankan,
- Keinginan untuk mempengaruhi perilaku orang lain,
- Sumber informasi hubungan pekerjaan.
Jenis lain dari komunikasi informasi adalah adalah dasas-desusyang secara resmi tidak setuju. Desas-desus ini juga mempunyai peranan fungsional sebagai alat komunikasi tambahan bagi organisasi.
b. Komunikasi ke bawah vs komunikasi ke atas vs komunikasi lateral
Komunikasi kebawah mengalir dari peringkat atas ke bawah dalam herarki. Komunikasi ke atas adalah berita yang mengalir darin peringkat bawah ke atas atas suatu organisasi. Komunikasi lateral adalah sejajar antara mereka yang berada tingkat satu wewenang.
c. Komunikasi satu arah dan dua arah
Komunikasi satu arah, pengirim berita berkomunikasi tanpa meminta umpan balik, sedangkan komunikasi dua arah adalah penerima dapat dan memberi umpan balik.
Bagaimanapun juga keefektifan komunikasi organisasi dipengaruhi beberapa factor diantaranya :
      1.      Saluran komunikasi formal
      2.      Sruktur wewenang
Dalam organisasi dimana perbedaan stasus dan kekuasaan akan mempengaruhi isi komunikasi, diantaranya :
      1.      Spesialis jabatan
Anggota organisasi yang sama akan menggunakan istilah-istilah, tujuan, tugas, waktu, dan gaya yang sama dalam berkomonikasi.
      2.      Pemilikan informasi
Berarti individu memunyai informasi dan pengetahuan yang khas mengenai tugasnya.
Dari pengamatan yang ada, bentuk-bentuk jaringan komunikasi dikelompokan ke dalam beberapa bentuk diantaranya bentuk lingkaran, diagonal, lateral, rantai, huruf Y, dan bintang.

C. BENTUK- BENTUK KOMUNIKASI
Bentuk-bentuk komunikasi dapat dijabarkan sebagai berikut :
1.    Komunikasi Intra personal
Komunikasi Intra personal, secara harfiah dapat diartikan sebagai komunikasi dengan diri sendiri. Hal ini menyangkut proses disaat diri (self) menerima stimulus dari lingkungan untuk kemudian melakukan proses internalisasi. Hal ini sering dijelaskan dengan proses ketika seseorang melakukan proses persepsi, yaitu proses ketika seseorang mengintrepretasikan dan memberikan makna pada stimulus atau objek yang diterima panca inderanya. Adapun fungsi dari komunikasi intra personal adalah :
a.    Untuk mengembangkan kreativitas imajinasi, mamahami dan mengendalikan diri, serta meningkatkan kematangan berpikir sebelum mengambil keputusan.
b.     Komunikasi ini akan membantu seseorang / individu agar tetap sadar akan kejadian sekitarnya.
2.    Komunikasi Interpersonal
   Secara umum komunikasi interpersonal (komunikasi antar pribadi) dapat diartikan sebagai proses pertukaran makna orang-orang yang saling berkomunikasi. Komunikasi ini dilakukan oleh dua orang atau lebih dan terjadi kontak langsung dalam bentuk percakapan. Dapat berlangsung dengan berhadapan muka atau melalui media komunikasi, antara lain dengan menggunakan pesawat telepon atau radio komunikasi. Komunikasinya bersifat dua arah, yaitu komunikator dan komunikan yang saling bertukar fungsi.
   Dalam proses komunikasi antar pribadi kemampuan komunikator diperlukan untuk mengekspresikan diri pada peranan orang lain (empati). Untuk mencapai keberhasilan dalam komunikasi tatap muka perlu didukung dengan penggunaan komunikasi kebahasaan, bahasa kial dan bahasa sikap. Ketiga peran bahasa dilaksanakan secara gabungan sehingga muncul keserasian. Contoh penggunaan ketiga peran bahasa tersebut adalah :
a.     Komunikasi kebahasaan, “saya senang dapat berjumpa dengan anda”
b.     Bahasa kial , “komunikator mengajak berjabat tangan, atau membungkukkan badan”
c.    Bahasa sikap, komunikator mengekspresikan perasaan senang dengan memandang penuh perhatian dan senyum dikulum.
Tingkatan proses komunikasi interpersonal :
  • Pertama komunikasi interpersonal dimulai dengan diri pribadi (self). Berbagai persepsi komunikasi yang menyangkut pengamatan dan pemahaman berangkat dari diri sendiri. 
  • Kedua, komunikasi interpersonal bersifat transaksional, hal ini mengacu pada tindakan pihak-pihak yang berkomunikasi secara serempak mengirim dan menerima pesan. 
  • Ketiga, komunikasi interpersonal, mencangkup isi pesan dan hubungan yang bersifat pribadi (intimacy). Maksudnya, komunikasi interpersonal tidak hanya sekedar berkenaan dengan isi pesan, tapi juga menyangkut siapa partner kita dalam berkomunikasi. 
  • Keempat komunikasi interpersonal mensyaratkan adanya kedekatan fisik anatar pihak-pihak yang berkomunikasi. 
  • Kelima, partisipan dalam komunikasi interpersonal terlibat secara interdependent atau saling bergantung satu dengan lainnya. 
  • Keenam, Komunikasi tidak dapat diubah atau diulang, jika kita sudah salah mengucapkan sesuatu kepada lawan bicara kita, mungkin kita bisa minta maaf, tetapi tidak berarti menghapus apa yang pernah kita ucapkan. 
3.    Komunikasi Kelompok
Adalah interaksi tatap muka antara tiga orang atau lebih degan tujuan yg telah diketahui, seperti berbagi informasi, pemecahan masalah yang mana anggota-anggotnya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota yang lain secara tepat. (Michael Burgoon, 1978)
Suatu bidang studi, penelitian dan penerapan yang menitikberatkan tidak hanya pada proses kelompok secara umum tetapi juga pada prilaku komunikasi individu2 pada tatap muka kelompok diskusi kecil. (Goldberg, 1975) 
4.    Komunikasi Organisasi 
Komunikasi organisasi secara sederhana dapat didefinisikan sebagai  komunikasi antar manusia (human communication) yang terjadi dalam  konteks organisasi. 
Dari pengertian tersbut, maka kita dapat memahami bahwasannya  komunikasi organisasi adalah proses komunikasi yang  berlangsung secara formal maupun non formal dalam sebuah system yang disebut organisasi. Yang bentuknya bisa diidentifikasikan dalam :
-    Downward Communication
-    Upward Communication 
-    Horizontal Communication
5.    Komunikasi Massa
Suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada public secara luas. Disisi lain komunikasi massa juga diartikan sebagai proses komunikasi dimana, pesan dari media dicari, digunkan dan dikonsumsi oleh audiens. Dari batasan singkat tersebut, kita dapat melihat bahwasannya karakteristik utama komunikasi massa adalah adanya media massa sebagai alat dalam penyebaran pesannya. 

D. FUNGSI KOMUNIKASI 
Fungsi komunikasi adalah :
a. Kendali : komunikasi bertindak untuk mengendalikan prilaku anggota dalam beberapa cara, setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh karyawan.
b. Motivasi : komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada para karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar.
c. Pengungkapan emosional : bagi banyak karyawan kelompok kerja mereka merupakan sumber utama untuk interaksi sosial, komunikasi yang terjadi di dalam kelompok itu merupakan mekanisme fundamental dengan mana anggota-anggota menunjukkan kekecewaan dan rasa puas mereka oleh karena itu komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial.
d. Informasi : komunikasi memberikan informasi yang diperlukan individu dan kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data guna mengenai dan menilai pilihan-pilihan alternatif (Robbins, 2002 : 310-311).

E. SYARAT – SYARAT KOMUNIKASI
  Dalam berkomunikasi diperlukan syarat-syarat tertentu dalam penggunaannya. Syarat-syarat komunikasi adalah sebagai berikut.. 
  • Source (sumber) : Source adalah dasar dalam penyampaian pesan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber komunikasi adalah orang, lembaga, buku dan lain-lain. 
  • Komunikator : komunikator adalah pelaku penyampain pesan yang berupa individu yang sedang berbicara atau penulis, dapat juga berupa kelompok orang, organisasi komunikasi seperti televisi, radio, film, surat kabar, dan sebagainya. 
  • Pesan : pesan adalah keseluruhan yang disampaikan oleh komunikator. Pesan mempunyai tema utama sebagai pengarah dalam usaha mengubah sikap dan tingkah laku orang lain. 
  • Saluran (channel) : Saluran adalah komunikator yang digunakan dalam menyampaikan pesan. Saluran komunkasi berupa saluran formal (resmi) dan saluran informal (tidak resmi). Saluran formal adalah saluran yang mengikuti garis wewenang dari suatu organisasi, seperti komunikasi antara pimpinan dan bawahannya, sedangkan saluran informal adalah saluran yang berupa desas-desus, kabar burung dan kabar angin. 
  • Komunikan : komunikan adalah penerima pesan dalam komunikasi yang berupa individu, kelompok dan massa
  • Effect (hasil) : effek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi dengan bentuk terjadinya perubahan sikap dan perilaku komunikan. Perubahan itu bisa sesuai keinginan atau tidak sesuai dengan keinginan komunikator.
F. KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
           Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi.
Tujuan dari Komunikasi Efektif sebenarnya adalah memberi kan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informsi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi, atau komunikan. tujuan lain dari Komunikasi Efektif adalah agar pengiriman informasi dan umpan balik atau feed back dapat seinbang sehingga tidak terjadi monoton. Selain itu komunikasi efektif dapat melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik. Menurut Mc. Crosky Larson dan Knapp mengatakan bahwa komunikasi yang efektif dapat dicapai dengan mengusahakan ketepatan (accuracy) yang paling tinggi derajatnya antara komunikator dan komunikan dalam setiap komunikasi. Komunikasi yang lebih efektif terjadi apabila komunikator dan komunikan terdapat persamaan dalam pengertian, sikap dan bahasa. Komunikasi dapat dikatakan efektif apa bila komunikasi yang dilakukan dimana
1.Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh pengirimnya.
2.Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
3.Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim.
Sumber :