Apabila kita ditanya badan
organisasi apa yang terdapat banyak penggunaan teknologi modern? Tentu salah
satu jawaban yang terlintas pertama kali dalam pikiran kita adalah NASA. Apasih
NASA itu sebenarnya? NASA adalah badan organisasi antariksa asal Amerika yang
bertugas melakukan penelitian luar angkasa. NASA juga mendesain dan membangun
untuk mengirimkan manusia ke sistem tata surya, termasuk ke asteroid dan Mars. Berikut
ini beberapa teknologi yang dikembangkan NASA :
Voyager I
Voyager I adalah pesawat ruang
angkasa tanpa awak seberat 733 kg yang berhasil mengunjungi Jupiter dan
Saturnus di akhir tahun 70an dan awal 80an.Saat ini, Voyager I merupakan objek
buatan manusia dengan posisi terjauh dari bumi, dengan jarak sekitar 100 Unit
Astronomi atau sekitar 13 jam cahaya. Wahana ini sekarang berada di bagian luar
tata surya yang disebut heliosheath, di mana angin matahari terkompresi dan
menjadi bergolak oleh interaksi dengan medium antarbintang. Meskipun jauh,
Voyager I masih berada di wilayah sabuk Kuiper, sebuah sabuk asteroid besar
yang terletak di luar orbit Neptunus. Dengan penggerak generator termal
radioisotop, Voyager I memiliki daya yang cukup untuk mengoperasikan instrumen
sampai kira-kira tahun 2025, sebelum akhirnya mati.
Voyager 2
merupakan pesawat ruang angkasa
tak berawak yang dikirim untuk mengunjungi planet-planet terluar tata surya. Voyager
2 merupakan satu-satunya pesawat ruang angkasa yang berhasil menyelesaikan
Planetary Grand Tour atau mengunjungi sekaligus Jupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus yang hanya mungkin dilakukan sekali setiap 176 tahun. Keberhasilannya
mengunjungi semua planet luar membuat Voyager 2 sering disebut sebagai wahana
penjelajah ruang angkasa paling produktif.
NASA Orion
NASA mengembangkan roket dan
pesawat luar angkasa yang diklaim paling canggih. Pesawat luar angkasa itu
dinamakan NASA Orion yang bisa membawa empat
astronot ke misi luar angkasa. Armada luar angkasa ini menunggangi Space Launch
System (SLS), sebuah roket mutakhir yang mendukung eksplorasi manusia di luar
orbit Bumi.
International Space Station (ISS)
Perjalanan misi luar angkasa ke Mars dimulai
dari penelitian sekira 250 mil di atas Bumi. Objek yang berada di atas Bumi itu
ialah Stasiun Luar Angkasa atau International Space Station (ISS). Dengan ISS,
astronot melakukan serangkaian aktivitas, penelitian dalam lingkungan
mikrogravitasi. Dengan meneliti di luar angkasa atau ISS, peneliti bisa membuat
terobosan dalam memahami Bumi, luar angkasa dan ilmu pengetahuan yang berkaitan
dengan fisika dan biologi.
Aeronautics
NASA juga mengembangkan teknologi pesawat
terbang. Setiap pesawat terbang di Amerika Serikat dan menara air traffic
control (ATC) memiliki teknologi yang diciptakan NASA. Penelitian aeronautics
NASA juga membantu mempertahankan kepemimpinan Amerika Serikat di bidang aviasi
sebagai kunci ekonomi negara. NASA turut andil dalam pengembangan alat
manajemen lalu lintas serta merancang pesawat yang lebih senyap dengan
kecepatan supersonik.
Dalam penelitiannya NASA
menciptakan berbagai macam benda teknologi dan rekayasa teknologi untuk
memudahkan segala kegiatan di antariksa. Seiring berkembangnya zaman ternyata benda
– benda ciptaan NASA ini juga mempunyai fungsi lain, tidak hanya berfungsi
untuk keperluan penelitian antariksa. Berikut ini 7 benda yang awalnya
diciptakan NASA namun kini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Spiralock atau sekrup spiralock
awalnya dipakai untuk pesawat ulang-alik agar mampu menahan getaran selama
proses peluncuran. Siapa yang sangka benda itu kini sering digunakan oleh
klub-klub golf.
2. Lidar atau Laser Pencitraan
Teknologi Lidar pertama kali
digunakan NASA untuk menyelidiki misteri di permukaan MARS ketika mereka
melakukan misi ke sana. Saat ini teknologi Lidar sudah banyak digunakan oleh
ahli Arkeologi dan ahli Geodesi.
3. Kamera Tes Kecelakaan
NASA pertama kali menggunakan
teknologi ini saat melakukan pengujian parasut yang terpasang di belakang
pesawat luar angkasa. Kamera yang dipasang bertugas untuk menangkap 1.000 frame
gambar dalam satu detik. Sekarang, pabrikan mobil memakainya untuk mengetes
mobil dalam simulasi kecelakaan.
4. Metode Perlindungan dari Gempa
Roket dan pesawat luar angkasa
memiliki masalah ketika berhadapan dengan getaran yang besar karena sifatnya
yang tak mampu menyerap guncangan tinggi. Peneliti NASA menemukan solusinya
dengan memberikan proporsi cairan yang diisi pada badan pesawat. Metode yang
sama kini digunakan pada gedung bertingkat untuk menahan dari guncangan gempa
bumi.
5. Alat Bedah Saraf atau
Neurosurgery Tools
Alat operasi bedah saraf ini
pertama kali diciptakan oleh NASA dengan nama Bipolar Forceps
6. Kamera Handphone
Alat ini pertama kali digunakan
untuk kepentingan fotografi luar angkasa. Adalah Eric Fossum, seorang teknisi
yang bekerja untuk NASA yang pertama kali menciptakan alat ini pada 1990an
dengan nama complementary metal-oxide semiconductors atau CMOS.
7. Pupuk Organik atau Fertilizer
Pupuk organik merupakan pupuk
yang terbuat dari bahan-bahan alami yang dapat diperbaharui, didaur ulang, dan
dirombak dengan bantuan microorganisme dekomposer seperti bakteri dan cendawan
menjadi unsur-unsur hara yang dapat diserap oleh tanaman. Ilmuwan NASA sampai
mendapatkan penghargaan kala berhasil menemukannya.
Jadi NASA adalah lembaga yang
memiliki banyak teknologi mutakhir dan terkini dalam organisanya bahkan
munngkin Se-dunia. NASA tidak hanya sebagai user tetapi juga sebagai developer,
artinya NASA pemakai, pembuat, dan pengembang teknologi tersebut. Dan teknologi
dalam organisasi ini tidak hanya dalam bidang antariksa tetapi banyak teknologi
lain yang dibuat oleh NASA. Teknologi buatan NASA seperti di film-film fiksi
ilmiah yang menjadi nyata.
No comments:
Post a Comment