Night Diamond Bloody Red

Monday, April 24, 2017

NASA - MSI


NASA
Apabila kita ditanya badan organisasi apa yang terdapat banyak penggunaan teknologi modern? Tentu salah satu jawaban yang terlintas pertama kali dalam pikiran kita adalah NASA. Apasih NASA itu sebenarnya? NASA adalah badan organisasi antariksa asal Amerika yang bertugas melakukan penelitian luar angkasa. NASA juga mendesain dan membangun untuk mengirimkan manusia ke sistem tata surya, termasuk ke asteroid dan Mars. Berikut ini beberapa teknologi yang dikembangkan NASA :

Voyager I
Voyager I adalah pesawat ruang angkasa tanpa awak seberat 733 kg yang berhasil mengunjungi Jupiter dan Saturnus di akhir tahun 70an dan awal 80an.Saat ini, Voyager I merupakan objek buatan manusia dengan posisi terjauh dari bumi, dengan jarak sekitar 100 Unit Astronomi atau sekitar 13 jam cahaya. Wahana ini sekarang berada di bagian luar tata surya yang disebut heliosheath, di mana angin matahari terkompresi dan menjadi bergolak oleh interaksi dengan medium antarbintang. Meskipun jauh, Voyager I masih berada di wilayah sabuk Kuiper, sebuah sabuk asteroid besar yang terletak di luar orbit Neptunus. Dengan penggerak generator termal radioisotop, Voyager I memiliki daya yang cukup untuk mengoperasikan instrumen sampai kira-kira tahun 2025, sebelum akhirnya mati.

Voyager 2
merupakan pesawat ruang angkasa tak berawak yang dikirim untuk mengunjungi planet-planet terluar tata surya. Voyager 2 merupakan satu-satunya pesawat ruang angkasa yang berhasil menyelesaikan Planetary Grand Tour atau mengunjungi sekaligus Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus yang hanya mungkin dilakukan sekali setiap 176 tahun. Keberhasilannya mengunjungi semua planet luar membuat Voyager 2 sering disebut sebagai wahana penjelajah ruang angkasa paling produktif.

NASA Orion
NASA mengembangkan roket dan pesawat luar angkasa yang diklaim paling canggih. Pesawat luar angkasa itu dinamakan NASA Orion yang bisa membawa empat astronot ke misi luar angkasa. Armada luar angkasa ini menunggangi Space Launch System (SLS), sebuah roket mutakhir yang mendukung eksplorasi manusia di luar orbit Bumi.

 International Space Station (ISS)
 Perjalanan misi luar angkasa ke Mars dimulai dari penelitian sekira 250 mil di atas Bumi. Objek yang berada di atas Bumi itu ialah Stasiun Luar Angkasa atau International Space Station (ISS). Dengan ISS, astronot melakukan serangkaian aktivitas, penelitian dalam lingkungan mikrogravitasi. Dengan meneliti di luar angkasa atau ISS, peneliti bisa membuat terobosan dalam memahami Bumi, luar angkasa dan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan fisika dan biologi.

Aeronautics
 NASA juga mengembangkan teknologi pesawat terbang. Setiap pesawat terbang di Amerika Serikat dan menara air traffic control (ATC) memiliki teknologi yang diciptakan NASA. Penelitian aeronautics NASA juga membantu mempertahankan kepemimpinan Amerika Serikat di bidang aviasi sebagai kunci ekonomi negara. NASA turut andil dalam pengembangan alat manajemen lalu lintas serta merancang pesawat yang lebih senyap dengan kecepatan supersonik.
Dalam penelitiannya NASA menciptakan berbagai macam benda teknologi dan rekayasa teknologi untuk memudahkan segala kegiatan di antariksa. Seiring berkembangnya zaman ternyata benda – benda ciptaan NASA ini juga mempunyai fungsi lain, tidak hanya berfungsi untuk keperluan penelitian antariksa. Berikut ini 7 benda yang awalnya diciptakan NASA namun kini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Spiralock
                                       
Spiralock atau sekrup spiralock awalnya dipakai untuk pesawat ulang-alik agar mampu menahan getaran selama proses peluncuran. Siapa yang sangka benda itu kini sering digunakan oleh klub-klub golf.
2. Lidar atau Laser Pencitraan


Teknologi Lidar pertama kali digunakan NASA untuk menyelidiki misteri di permukaan MARS ketika mereka melakukan misi ke sana. Saat ini teknologi Lidar sudah banyak digunakan oleh ahli Arkeologi dan ahli Geodesi.
3. Kamera Tes Kecelakaan

NASA pertama kali menggunakan teknologi ini saat melakukan pengujian parasut yang terpasang di belakang pesawat luar angkasa. Kamera yang dipasang bertugas untuk menangkap 1.000 frame gambar dalam satu detik. Sekarang, pabrikan mobil memakainya untuk mengetes mobil dalam simulasi kecelakaan.
4. Metode Perlindungan dari Gempa


Roket dan pesawat luar angkasa memiliki masalah ketika berhadapan dengan getaran yang besar karena sifatnya yang tak mampu menyerap guncangan tinggi. Peneliti NASA menemukan solusinya dengan memberikan proporsi cairan yang diisi pada badan pesawat. Metode yang sama kini digunakan pada gedung bertingkat untuk menahan dari guncangan gempa bumi.
5. Alat Bedah Saraf atau Neurosurgery Tools

Alat operasi bedah saraf ini pertama kali diciptakan oleh NASA dengan nama Bipolar Forceps
6. Kamera Handphone




Alat ini pertama kali digunakan untuk kepentingan fotografi luar angkasa. Adalah Eric Fossum, seorang teknisi yang bekerja untuk NASA yang pertama kali menciptakan alat ini pada 1990an dengan nama complementary metal-oxide semiconductors atau CMOS.
7. Pupuk Organik atau Fertilizer
Pupuk organik merupakan pupuk yang terbuat dari bahan-bahan alami yang dapat diperbaharui, didaur ulang, dan dirombak dengan bantuan microorganisme dekomposer seperti bakteri dan cendawan menjadi unsur-unsur hara yang dapat diserap oleh tanaman. Ilmuwan NASA sampai mendapatkan penghargaan kala berhasil menemukannya.
Jadi NASA adalah lembaga yang memiliki banyak teknologi mutakhir dan terkini dalam organisanya bahkan munngkin Se-dunia. NASA tidak hanya sebagai user tetapi juga sebagai developer, artinya NASA pemakai, pembuat, dan pengembang teknologi tersebut. Dan teknologi dalam organisasi ini tidak hanya dalam bidang antariksa tetapi banyak teknologi lain yang dibuat oleh NASA. Teknologi buatan NASA seperti di film-film fiksi ilmiah yang menjadi nyata.

No comments:

Post a Comment